11 Tips Belajar Affiliate Marketing untuk Pemula Anti Gagal!

Gimana cara dapet cuan? Belajar affiliate marketing bisa menjadi salah satu cara populer untuk menghasilkan pendapatan secara online.

11 Tips Belajar Affiliate Marketing untuk Pemula Anti Gagal!

Belajar affiliate marketing menjadi salah satu cara populer untuk menghasilkan pendapatan secara online.

Namun, bagi pemula, dunia ini mungkin terlihat rumit dan membingungkan.

Disini kita akan membahas 11 tips belajar affiliate marketing pemula agar kamu bisa sukses tanpa gagal.

11 Tips Belajar Affiliate Marketing untuk Pemula

Belajar untuk menjadi affiliate marketing sebenarnya tidak terlalu sulit jika dipelajari dengan serius.

Untuk membantu kamu dalam belajar dengan lebih cepat lagi, berikut tipsnya:

Belajar Affiliate Marketing untuk Pemula

1. Pilih Brand Affiliate

Memilih brand affiliate yang tepat merupakan langkah pertama yang sangat penting.

Pilihlah brand yang sudah terbukti kredibilitasnya, memiliki reputasi yang baik, dan menyediakan produk atau jasa yang relevan dengan minat serta keahlianmu.

Pemilihan brand akan membuatmu lebih mudah untuk mempromosikan produk karena kamu sudah memahami nilai dan kualitas yang ditawarkan. 

Pastikan juga brand tersebut menyediakan materi promosi yang lengkap, seperti banner, teks iklan, dan video, serta pelatihan untuk membantumu memahami cara kerja program affiliate mereka.

Semakin banyak dukungan yang diberikan, semakin besar peluangmu untuk sukses.

2. Pelajari Syarat dan Ketentuan

Sebelum kamu bergabung dengan program affiliate, sangat penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.

Setiap program memiliki aturan yang berbeda terkait cara promosi, pembagian komisi, dan tindakan yang dilarang. 

Jika kamu tidak membaca dan memahami dengan baik syarat dan ketentuan ini, kamu bisa saja melanggar aturan tanpa sadar, yang berpotensi merugikan bisnis affiliate-mu.

Misalnya, beberapa program melarang penggunaan teknik promosi tertentu, seperti spam atau penggunaan link afiliasi di tempat yang tidak diizinkan. 

Oleh karena itu, pastikan kamu mematuhi semua pedoman yang telah ditetapkan oleh brand atau platform affiliate.

3. Pelajari Pembagian Komisi Affiliate

Memahami skema pembagian komisi adalah hal yang sangat krusial dalam affiliate marketing.

Setiap program affiliate memiliki metode berbeda dalam membayar afiliatornya, ada yang berdasarkan penjualan langsung (per sale), ada yang berdasarkan lead (per pendaftaran atau formulir), dan ada juga yang berdasarkan klik (per click). 

Dengan mengetahui cara pembagian komisi ini, kamu bisa merencanakan strategi promosi yang lebih efektif.

Misalnya, jika program affiliate memberikan komisi berdasarkan penjualan, kamu perlu fokus pada pembuatan konten yang mengarah pada keputusan pembelian. 

Sebaliknya, jika berdasarkan klik, maka kamu perlu memperbanyak trafik dengan cara yang lebih luas.

4. Pelajari Produk atau Jasa yang Akan Ditawarkan

Sebagai afiliator, pengetahuan tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan sangat penting.

Semakin kamu memahami produk tersebut, semakin mudah untuk menjelaskan keunggulannya dan meyakinkan audiens untuk membeli atau mencoba. 

Kamu harus tahu dengan jelas bagaimana produk ini bekerja, apa kelebihannya, dan bagaimana produk ini dapat menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan audiensmu. 

Hal ini juga akan membantumu dalam membuat konten yang lebih otentik dan bisa membangun kepercayaan dengan audiens, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat konversi.

5. Buat Materi Promosi dan Penawaran yang Menarik

Materi promosi yang menarik merupakan kunci utama dalam affiliate marketing.

Untuk meningkatkan peluang konversi, kamu harus membuat materi yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga dapat meyakinkan audiens untuk bertindak. 

Gunakan gambar, video, dan teks yang relevan serta mudah dipahami untuk menjelaskan manfaat produk.

Jangan lupa untuk menyertakan call-to-action (CTA) yang jelas, seperti "Klik disini untuk membeli" atau "Daftar sekarang", yang dapat mendorong audiens untuk melakukan tindakan segera.

Materi promosi yang baik akan memudahkan audiens untuk mengetahui cara membeli produk dan apa keuntungan yang mereka dapatkan.

6. Pelajari Target dan Kebutuhan Audiens

Sebelum memulai kampanye promosi, kamu harus memahami siapa audiens yang ingin kamu jangkau.

Pelajari siapa mereka, apa yang mereka butuhkan, dan masalah apa yang sedang mereka hadapi.

Dengan begitu, kamu bisa menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Menggunakan pendekatan yang lebih personal dan relevan akan membuat audiens merasa lebih dekat denganmu dan produk yang kamu tawarkan. 

Misalnya, jika audiensmu adalah pengusaha kecil, kamu bisa mempromosikan alat bisnis yang dapat membantu mereka mengelola keuangan atau mempermudah pemasaran produk.

7. Pilih Channel Marketing

Ada banyak saluran yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan produk affiliate, dan memilih saluran yang tepat sangat penting. 

Kamu bisa menggunakan media sosial seperti Instagram atau TikTok, membangun blog, melakukan email marketing, atau membuat konten di YouTube. Pilihlah saluran yang paling sesuai dengan audiens targetmu. 

Jika audiensmu lebih banyak menghabiskan waktu di media sosial, maka fokuskan usaha promosi di platform tersebut.

Jika audiensmu lebih suka membaca artikel atau ulasan produk, maka membangun blog bisa menjadi pilihan yang baik.

Dengan memilih saluran yang tepat, kamu bisa meningkatkan efektivitas pemasaran.

8. Pelajari Cara Buat Konten Viral

Konten viral memiliki potensi untuk menjangkau audiens dalam jumlah besar dalam waktu singkat.

Maka dari itu, kamu perlu mempelajari apa yang membuat sebuah konten bisa viral, seperti tren yang sedang berlangsung, topik yang relevan, dan cara penyampaian yang menarik. 

Konten yang bisa dibagikan oleh orang lain dengan mudah, seperti meme, video menarik, atau artikel dengan informasi unik, dapat meningkatkan visibilitas produk affiliate yang kamu promosikan.

Buatlah konten yang mengundang interaksi, seperti komentar atau share, untuk meningkatkan jangkauan dan peluang konversi.

9. Pelajari Cara Bangun Konten

Konsistensi dalam membangun konten sangat penting untuk menjaga audiens tetap terlibat dan loyal.

Buatlah rencana konten yang terstruktur dan tentukan jadwal untuk menerbitkan konten secara rutin. 

Konten yang baik tidak hanya informatif, tetapi juga harus memiliki tujuan yang jelas, seperti meningkatkan kesadaran produk atau mendorong pembelian.

Pastikan kontenmu mudah ditemukan oleh audiens dengan menggunakan kata kunci yang tepat. 

Ini akan membantu meningkatkan peringkat di mesin pencari dan memudahkan calon pelanggan menemukan produk yang kamu tawarkan.

10. Pelajari Cara Branding Diri Sendiri

Branding diri sangat penting dalam affiliate marketing.

Kamu harus membangun citra yang profesional dan dapat dipercaya di mata audiens.

Branding bisa dilakukan dengan menunjukkan keahlianmu dalam topik yang kamu pilih, berinteraksi dengan audiens secara positif, dan membagikan informasi yang bermanfaat. 

Dengan membangun branding yang kuat, kamu akan menjadi sumber informasi yang kredibel bagi audiens, yang pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk yang kamu promosikan. 

Pastikan untuk konsisten dalam gaya penyampaianmu agar audiens mudah mengenali kamu dan merekomendasikan kontenmu kepada orang lain.

11. Tracking Performance

Melacak kinerja kampanye affiliate-mu adalah langkah yang sangat penting dalam meningkatkan hasil.

Gunakan alat analitik untuk memantau kinerja setiap kampanye dan mengukur apakah strategi yang diterapkan berhasil atau tidak. 

Dengan analitik, kamu bisa mengetahui metrik seperti jumlah klik, konversi, dan penghasilan yang diperoleh dari setiap kampanye. Hal ini membantu untuk mengevaluasi strategi dan memperbaiki apa yang kurang efektif. 

Misalnya, jika kamu melihat bahwa promosi melalui email marketing menghasilkan konversi lebih tinggi daripada media sosial, kamu bisa memfokuskan lebih banyak usaha pada saluran tersebut untuk hasil yang lebih maksimal.

Penutup

Belajar menjadi affiliate marketing untuk pemula memang membutuhkan waktu dan usaha, tetapi hasilnya sepadan.

Salah satu alasan mengapa belajar affiliate marketing mudah dipelajari adalah karena banyaknya sumber daya dan panduan yang tersedia secara online. 

Selain itu, kamu bisa memulai dengan modal kecil dan memanfaatkan platform yang sudah akrab, seperti media sosial atau blog.

Dengan mengikuti 11 tips di atas, kamu dapat memulai perjalanan belajar affiliate marketing pemula dengan lebih percaya diri. 

Jangan ragu untuk terus belajar dan mencoba hal baru agar semakin mahir. Selamat mencoba!

Jika kamu memiliki kesulitan, kamu bisa gabung dan diskusi bareng di grup Telegram Zenian Army! Kamu bisa tanya-tanya atau diskusi lebih lanjut mengenai belajar affiliate marketing atau topik lain seputar SEO & SEM bareng temen-temen lainnya.