Google Merevisi Dokumentasi Favicon

Google merevisi dokumentasi mereka tentang Favicon untuk menambahkan definisi sebagai jawaban atas pertanyaan pengguna yang diterima tentang favicon dan apa yang harus digunakan.

Versi dokumentasi yang diperbarui secara signifikan bisa dikatakan lebih baik karena dapat menjelaskan perbedaan antara bentuk favicon lama dan versi terbarunya.

Favicon

Bisa dibilang Favicon adalah representasi visual dari sebuah website dan jika dijalankan dengan benar, favicon dapat menarik perhatian di halaman hasil mesin pencari (SERP) dan mendorong lebih banyak klik.

Favicon ditautkan dengan atribut HTML “rel”, yang menunjukkan hubungan antara sumber daya yang ditautkan (favicon) dan halaman website itu sendiri. REL adalah singkatan dari relasi.

Revisi Dokumentasi

Halaman dukungan Google untuk favicon telah direvisi di bagian tentang jenis favicon yang direkomendasikan dan menambahkan lebih banyak detail yang menjelaskan versi lama dan versi modern.

Inilah perubahannya:

Bagian ini direvisi dan pada dasarnya dihapus:

Setel atribut rel ke salah satu string berikut:

icon

apple-touch-icon

apple-touch-icon-precomposed

shortcut icon

Masalah dengan bagian di atas adalah penggunaan kata “string” yang berarti teks, tetapi itu adalah jargon yang tidak perlu dan tidak cukup informatif.

Bagian itu diganti dengan ini:

Google mendukung nilai atribut rel berikut untuk menentukan favicon; gunakan yang mana saja yang sesuai dengan kasus penggunaanmu:

icon
Ikon yang mewakili websitemu, sebagaimana ditentukan dalam standar HTML.

apple-touch-icon
Ikon iOS-friendly yang mewakili websitemu, sesuai dengan dokumentasi pengembang Apple.

apple-touch-icon-precomposed
Ikon alternatif untuk versi iOS sebelumnya, sesuai dokumentasi pengembang Apple.

Ada juga kotak info baru dengan informasi berikut:

Untuk alasan historis, kami juga mendukung ikon pintasan, yang merupakan versi ikon alternatif sebelumnya.

“Shortcut icon” adalah istilah yang mengacu pada cara lama untuk menandakan kehadiran favicon dengan menggunakan rel=“shortcut icon” dan bukan rel=“icon” sehingga dokumentasi Google menyatakan bahwa mereka akan tetap mendukung non- cara standar untuk menghubungkan ke favicon.

Dokumentasi baru diperbaiki dengan susunan kata yang lebih deskriptif.

Baca dokumentasi baru di sini:

Tentukan favicon untuk ditampilkan di hasil pencarian

Bandingkan dengan dokumentasi lama di sini:

Internet Archive: Tentukan favicon untuk ditampilkan di hasil pencarian

Sebagai seorang praktisi di bidang digital marketing, aku ingin mengajak kamu untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia digital.

Apakah kamu ingin bisnismu lebih dikenal melalui strategi SEO yang tepat? Jangan ragu untuk berkonsultasi denganku dan tim Zenian Army.

Bersama kita bisa mengoptimalkan website dan meningkatkan peringkat di mesin pencari.

Hubungi aku sekarang dan mulai perjalanan digitalmu menuju sukses!