Apa itu Long Tail Keyword? Manfaatnya untuk Website

Long tail keyword adalah kueri pencarian yang sangat spesifik dan biasanya bervolume kecil. Meski volume kecil tapi tingkat konversinya lebih besar.

Apa itu Long Tail Keyword? Manfaatnya untuk Website

Long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari lebih dari tiga kata dan bersifat sangat spesifik.

Long tail keyword punya banyak banget manfaat untuk website, selain persaingannya lebih mudah, konvesinya juga akan lebih tinggi karena sangat spesifik.

Selain konversi, long tail keyword juga dapat membantu meningkatkan trafik website dan mengoptimalkan SEO secara keseluruhan.

Tapi masih banyak praktisi SEO tidak memaksimalkannya karena secara search volume tergolong kecil dan kurang menarik. Jika kamu punya bisnis atau bekerja di perusahaan yang menjual produk atau jasa, kamu wajib banget tahu dan gunain long tail keyword ini.

Pastiin baca sampai habis supaya kamu lebih paham gimana cara menggunakan long tail keyword dan apa saja manfaatnya. Yuk, mulai!! 😀

Apa itu Long Tail Keyword?

Seperti pembukaan di awal tadi, long tail keyword adalah istilah yang merujuk pada kata kunci yang terdiri dari lebih dari tiga kata.

Long tail keyword menunjukkan bahwa kata kunci tersebut lebih spesifik dibandingkan dengan short-tail keyword. Short-tail keyword biasanya hanya terdiri dari 1-3 kata dan mencakup topik yang lebih luas.

Jika kita ambil referensi dari laporan Ahrefs pada tahun 2021, 95% semua kata kunci menerima sepuluh atau kurang pencarian per bulan.

Dari laporan tersebut menandakan bahwa keyword tersebut termasuk dalam kategori long tail keyword. Kategori ini lebih mudah untuk mendapatkan peringkat di mesin pencarian.

  • Long tail keyword terdiri dari 3-5 kata atau lebih, dan sangat spesifik.
  • Short tail keyword terdiri dari 1-3 kata, dan mencakup topik yang lebih luas.

Long tail keyword sendiri masih dapat dibagi menjadi dua jenis.

  1. Supporting long tail keyword adalah varian kata kunci utama yang terkait.
  2. Topical long tail keyword adalah kata kunci unik yang membutuhkan konten tersendiri karena tujuan pencarian yang spesifik.

Karakteristik Long Tail Keyword

Long tail keyword memiliki ciri khas yang membedakannya dari short tail keyword.

Bagi kamu pemilik website harus memahami ciri-ciri ini karena akan membantu kamu memanfaatkan potensi maksimal dari long tail keyword.

Karakteristik utama dari long tail keyword adalah:

  1. Terdiri dari 3-5 kata - Long tail keyword terdiri dari kombinasi 3 hingga 5 kata kunci yang spesifik. Panjangnya memberikan konteks yang jelas tentang topik yang dicari pengguna.
  2. Volume pencarian rendah - Meskipun volume pencarian individual untuk long tail keyword lebih sedikit, faktanya total volume pencarian untuk semua long tail keyword bisa melebihi short tail keyword.
  3. Persaingan rendah - Karena lebih spesifik, long tail keyword memiliki tingkat persaingan yang lebih rendah dibandingkan keyword yang lebih umum.
  4. Tingkat konversi tinggi - Pengguna yang mencari long tail keyword cenderung memiliki niat yang lebih jelas. Mereka lebih siap untuk bertindak, sehingga tingkat konversi cenderung lebih tinggi.

Manfaat Long Tail Keyword

Long tail keyword yang lebih spesifik meningkatkan kemungkinan pengguna melakukan tindakan berikutnya. Ini karena mereka memiliki tujuan yang lebih jelas.

Manfaat lainnya adalah mengoptimalkan SEO. Kata kunci panjang meningkatkan peringkat short tail keyword di hasil pencarian.

Long tail keyword juga memudahkan personalisasi konten. Dengan memahami kata kunci pengguna, konten dapat disesuaikan lebih efektif. Ini memperluas penawaran produk dan layanan.

Ada banyak lagi manfaatnya yang akan kita bahas lebih dalam seperti:

Potensi peringkat yang lebih tinggi

Tidak seperti keyword pendek dengan 2-3 kata yang banyak dicari, long tail keyword memang kurang populer sehingga kompetisinya lebih sedikit.

Meskipun punya kelemahan, tapi justru itu dapat menjadi peluang untuk mendapatkan traffic organik yang lebih banyak dari mesin pencari.

Mendapat traffic berkualitas

Long tail keyword cukup spesifik dan detail yang membuatnya dapat menarik pengunjung potensial yang akan menjadi pembeli.

Itu bisa terjadi karena pengguna yang memasukkan long tail keyword cenderung sudah paham intensi mereka dalam mencari kueri tersebut.

Jadi jika konten yang dibuat dapat memenuhi intensi tersebut, peluang pengguna untuk klik dan pada akhirnya mereka jadi konversi akan semakin tinggi. 

Iklan PPC hemat biaya

Selain organik, long tail keyword dalam iklan Pay-Per-Click (PPC) juga dapat menguntungkan karena tingkat persaingan lebih rendah dan tingkat konversi yang lebih tinggi.

Dengan begitu maka suatu perusahaan akan memiliki biaya yang lebih rendah untuk mencapai hasil yang diinginkan dibandingkan menggunakan kata kunci luas dengan volume tinggi.

Membuat konten yang lebih tertarget

Dengan karakteristik long tail keyword yang sangat spesifik, sebuah bisnis dapat membuat campaign iklan atau konten yang lebih fokus dan relevan dengan audiens.

Dengan menyelaraskan konten dan iklan dengan kebutuhan pengguna, perusahaan dapat secara akurat memberikan informasi tentang produk atau jasa yang ditawarkan.

Banyak pilihan

Sebagian besar kueri pencarian berupa long tail keyword sehingga dapat memberikan banyak ide kata kunci untuk ditargetkan.

Karena audiens sering menelusuri mesin pencari dengan frasa yang lebih panjang dan deskriptif, suatu bisnis akan memiliki banyak peluang untuk mengoptimalkan konten dan memperoleh traffic yang relevan.

Penggunaan Long Tail Keyword

Dalam digital marketing, kata kunci spesifik lebih mudah dipahami pengguna.

Implementasi long tail keyword sering kali menempati posisi teratas hasil pencarian karena kompetisi rendah.

Long tail keyword efektif untuk mengalahkan kompetitor yang sudah mendominasi pada industri tertentu.

Jika website kamu masih baru, kamu bisa menggunakan long tail keyword untuk meningkatkan website sebagai pemimpin opini dan meningkatkan tingkat konversi yang signifikan.

Kamu bisa mengoptimalkan long tail keyword dengan menggunakan tools seperti Google Analytics dan Google Search Console.

Contoh Long Tail Keyword

Contoh Long Tail Keyword

Pemilihan long tail keyword yang tepat sangat penting dan harus sesuai dengan industri yang ditarget.

Berikut ini beberapa contoh long tail keyword di beberapa industri yang bisa menjadi referensi untuk membuat konten yang lebih SEO friendly:

  1. Tutorial cara membuat kerajinan tangan dari kayu
  2. Resep masakan sehat untuk menurunkan berat badan
  3. Panduan memilih asuransi kesehatan untuk lansia
  4. Rekomendasi destinasi wisata alam di Bali
  5. Cara membuat website toko online berbasis WordPress

Untuk menemukan long tail keyword yang relevan, kamu dapat memanfaatkan berbagai alat riset keyword seperti Google Keyword Planner, Ahrefs, atau Semrush.

Cara Riset Long Tail Keyword

Riset long tail keyword merupakan langkah krusial untuk meningkatkan visibilitas dan performa situs web.

Ada beberapa metode efektif untuk menemukan long tail keyword yang relevan dan berdampak positif bagi website kamu.

Menggunakan Autosuggest

Cara Menggunakan Google Autosuggest

Mulailah dengan memasukkan kata kunci umum ke mesin pencari seperti Google.

Perhatikan saran otomatis (autosuggest) yang muncul saat kamu mengetik.

Kata kunci saran ini biasanya merupakan long tail keyword dengan volume pencarian lebih kecil dan spesifik.

Tambahkan Short Tail Keyword Lain

Kamu juga bisa coba perluas kata kunci umum dengan menambahkan kata-kata sifat.

Contohnya kamu bisa mulai dari kata kunci "sepatu lari" menjadi "sepatu lari wanita" atau "sepatu lari terbaik 2024".

Analisis Riwayat Pencarian Website

Jika kamu memiliki data riwayat pencarian pada situs web kamu, perhatikan query yang dibuat oleh pengguna.

Long tail keyword sering kali muncul dari kata kunci spesifik yang digunakan pengunjung.

Kamu bisa memanfaatkan Google Search Console untuk cek query ini.

Analisis Riwayat Pencarian Website di Google Search Console

Riset Kompetitor

Kamu juga bisa gunakan tools SEO seperti Ahrefs atau SEMRush untuk menganalisis website kompetitor.

Coba identifikasi long tail keyword yang mereka targetkan dan pertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam strategi kamu.

Kamu bisa coba baca cara melihat website pesaing.

Mengapa Menggunakan Long Tail Keyword

Penggunaan long tail keyword dalam strategi SEO memberikan beberapa keuntungan besar bagi bisnis online.

Saat ini, penggunaan long tail keyword juga semakin sesuai dengan tren voice search yang semakin populer.

Pola pencarian melalui suara cenderung menggunakan kalimat lengkap yang lebih spesifik. Sehingga, long tail keyword menjadi sangat relevan untuk mendapatkan visibilitas di hasil pencarian suara.

Ada beberapa alasan mengapa kamu harus menggunakan long tail keyword.

  • Long tail keyword memiliki tingkat persaingan lebih rendah dibandingkan short tail keyword.
  • Penggunaan long tail keyword berpotensi meningkatkan trafik ke website.
  • Long tail keyword memiliki peluang konversi yang lebih tinggi karena sesuai dengan niat pengguna.
  • Tren voice search semakin populer, sejalan dengan penggunaan long tail keyword.

Penutup

Penggunaan long tail keyword adalah komponen esensial dalam optimasi website.

Namun, kamu juga harus memperhatikan faktor-faktor lain seperti kecepatan dan stabilitas website. Dengan memilih hosting terbaik seperti domainesia, website kamu akan mampu menghadapi peningkatan trafik dengan baik.

Jika kamu memiliki kesulitan, kamu bisa gabung dan diskusi bareng di grup Telegram Zenian Army! Kamu bisa tanya-tanya atau diskusi lebih lanjut mengenai long tail keyword atau topik lain seputar SEO & SEM bareng temen-temen lainnya.

FAQ (Frequently Asked Question)

Apa itu Long Tail Keyword?

Long tail keyword adalah istilah yang merujuk pada kata kunci yang lebih dari tiga kata. Kata kunci ini sangat spesifik, sehingga volume pencariannya rendah.

Dengan demikian, menggunakan long tail keyword dapat meningkatkan peluang website kamu untuk mendapatkan posisi teratas di mesin pencari seperti Google.

Apa manfaat Long Tail Keyword?

Manfaat utama dari long tail keyword adalah meningkatkan konversi.

Semakin spesifik kata kunci yang digunakan, semakin besar peluang pengguna untuk melakukan tindakan berikutnya.

Long tail keyword juga membantu dalam mengoptimalkan SEO. Ini meningkatkan peringkat short tail keyword dan memungkinkan personalisasi konten dengan berbagai produk atau jasa.

Apa karakteristik Long Tail Keyword?

Karakteristik utama long tail keyword adalah:

  1. Terdiri dari 3-5 kata
  2. Memiliki volume pencarian yang rendah
  3. Tingkat persaingannya rendah
  4. Tingkat konversinya tinggi.

Bagaimana cara riset Long Tail Keyword?

Ada beberapa cara untuk melakukan riset long tail keyword, antara lain:

  1. Menggunakan Autosuggest
  2. Tambahkan Short Tail Keyword Lain
  3. Analisis Riwayat Pencarian Website
  4. Riset Kompetitor.

Mengapa Menggunakan Long Tail Keyword?

Menggunakan long tail keyword sangat disarankan karena beberapa alasan.

  1. Long tail keyword sering digunakan untuk mengalahkan kompetitor.
  2. Jenis keyword ini sering dicari oleh pengguna.
  3. Tingkat konversinya sangat tinggi.
  4. Long tail keyword membantu meningkatkan atensi sebagai influencer.
  5. Sesuai dengan tren pencarian menggunakan Voice Search.