Apa itu Search Intent? Jenis dan Pentingnya untuk SEO

Search intent adalah tujuan atau maksud di balik pencarian keyword yang dilakukan user di mesin pencari. Pahami sekarang karena penting bagi SEO.

Apa itu Search Intent? Jenis dan Pentingnya untuk SEO
Apa itu Search Intent? Jenis dan Pentingnya untuk SEO

Selama ini, kamu mungkin hanya mengenal keyword untuk melakukan optimasi pada website kamu. Padahal, ada satu istilah penting yang juga perlu dipahami oleh para marketer, yaitu search intent.

Kenapa ini penting? Karena dengan memahami istilah ini, para marketer bisa lebih mengerti apa yang sebenarnya dicari oleh pengguna saat mereka memasukkan kata kunci ke search engine.

Jika kamu berhasil memahami soal search intent ini, secara otomatis hal ini akan membantu kamu meraih peringkat yang lebih baik di Google.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan search intent? Jangan khawatir, mari kita bahas.

Apa itu Search Intent?

Search intent adalah tujuan atau maksud di balik pencarian keyword yang dilakukan user di mesin pencari. Saat mencari sesuatu di halaman pencarian, kamu tentu juga punya maksud dan tujuan kan, meskipun memang kadang keyword yang digunakan bisa berbeda.

Sebagai SEO specialist kamu perlu paham ini untuk memahami apa yang dimaksudkan oleh user. Dengan begitu, content writer dapat membuat jenis konten yang sesuai, relevan dan bermanfaat bagi pembaca.

Contoh, dua keyword seperti seo dan jasa seo jakarta.

Dari kedua keyword itu, kamu tentu tahu bahwa satunya mungkin ingin belajar seo. Sedangkan untuk keyword kedua ingin menggunakan jasa SEO untuk bisnisnya.

Search intent memudahkan bukan untuk mengidentifikasi maksud yang ingin ditemukan oleh user melalui pencarian, apakah mereka mencari jawaban, informasi suatu topik, website tertentu, atau ingin melakukan pembelian online.

Dikutip dari Ahrefs, salah satu tujuan dari Google adalah memberikan hasil paling relevan terkait kueri yang dicari pengguna.

Jadi, jika keyword kamu tidak memberikan hasil, mungkin memang keyword kamu tidak sesuai bagi user, otomatis Google juga tidak akan memberikan ranking pada kontenmu.

Pentingnya Search Intent untuk SEO

Berikut alasan mengapa search intent sangat penting untuk SEO:

1. Meningkatkan relevansi konten

Memahami search intent membantu marketer menyajikan informasi yang sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna. Hal ini akan meningkatkan relevansi konten dengan kebutuhan pengguna.

2. Optimasi keyword

Dengan mengetahui jenis search intent, marketer dapat lebih akurat dalam memilih keyword yang akan digunakan. Kata kunci yang selaras dengan search intent akan meningkatkan peluang konten untuk muncul di hasil pencarian yang relevan.

3. Meningkatkan user experience

Konten yang disesuaikan dengan search intent memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pengguna. Selain membuat pengguna lebih lama berinteraksi dengan situs, hal ini juga dapat meningkatkan kemungkinan mereka untuk melakukan konversi.

4. Meningkatkan traffic berkualitas

Konten yang relevan dengan search intent cenderung menarik traffic berkualitas. Saat pengunjung datang ke situs dengan tujuan yang jelas, mereka lebih mungkin terlibat dengan konten dan mengambil tindakan yang diinginkan, seperti pembelian atau pendaftaran.

5. Mengurangi bounce rate

Ketika konten tidak sesuai dengan apa yang dicari pengguna, mereka cenderung cepat meninggalkan situs. Memahami dan memenuhi search intent dapat mengurangi bounce rate karena pengguna menemukan informasi yang mereka cari.

6. Meningkatkan peringkat di hasil pencarian

Mesin pencari seperti Google semakin canggih dalam memahami intent di balik pencarian. Situs yang kontennya sesuai dengan search intent pengguna berpeluang lebih besar untuk menduduki peringkat atas dalam hasil pencarian, sehingga meningkatkan visibilitas.

Jenis-jenis Search Intent

Dikutip dari SEMrush, berikut adalah jenis-jenis search intent:

1. Informational intent

Pengguna dengan informational intent mencari informasi atau jawaban atas suatu pertanyaan. Misalkan jika muntkin mereka ingin tahu lebih banyak tentang topik SEO, memahami cara melakukan optimasi SEO, atau mencari definisi terkait SEO. Contoh informational intent dari topik SEO adalah "apa itu SEO?" atau "cara meningkatkan ranking SEO".

2. Navigational intent

Navigational intent terjadi ketika pengguna mencari situs web atau halaman tertentu. Mereka sudah memiliki tujuan spesifik dan sering kali mengetikkan nama brand atau website dalam pencariannya, seperti "Moz blog SEO" atau "Google Search Console login".

3. Transactional intent

Pengguna dengan transactional intent umumnya siap untuk melakukan pembelian atau tindakan tertentu di internet. Mereka mungkin mencari tempat terbaik untuk membeli suatu produk atau mencari penawaran spesifik. Contoh transactional intent adalah "beli Ahrefs subscription" atau "promo SEMrush premium".

4. Commercial intent

Commercial intent (disebut juga investigational intent) mencakup pengguna yang berencana melakukan pembelian di masa depan dan sedang mencari informasi untuk membantu mereka membuat keputusan pembelian. Mereka mungkin mencari review produk atau jasa, perbandingan, atau rekomendasi terbaik. Contoh pencarian dengan commercial intent bisa berupa "review terbaik tools SEO 2023" atau "SEMrush vs Ahrefs".

Tips Memaksimalkan Search Intent

Pada dasarnya, search intent adalah sesuatu hal yang harus dimaksimalkan oleh praktisi SEO. Kendati demikian, tidak mudah untuk memaksimalkan hal ini. Butuh ketekunan dan kesabaran yang tinggi supaya keyword yang ditargetkan dapat mengalahkan kompetitor di halaman pencarian.

Dilansir dari Yoast, salah satu cara terbaik adalah membuat survei kecil-kecilan untuk mengetahui apa yang biasanya dicari di internet.

Kamu bisa meletakkan survei tersebut di situs web atau bahkan membagikannya ke email pelanggan kamu.

Selain itu, dilansir dari Alexa, riset terlebih dahulu konten yang sudah ditampilkan di Google SERP.

Langkah pertama, kamu bisa mengidentifikasi terlebih dahulu apa saja keyword yang ingin kamu optimalkan, lalu cari keyword tersebut di halaman pencarian. Nah, konten yang muncul di Google SERP dapat kamu jadikan sebagai acuan. Pelajari isi kontennya, lalu serap apa saja isi konten tersebut. Kamu akan sangat terbantu dalam membuat konten seperti apa yang mungkin diminati orang-orang.

Langkah berikutnya adalah menganalisis jenis konten yang sesuai dengan search intent. Buat konten berkualitas tinggi dan relevan dengan kebutuhan pengguna. Pastikan kontenmu memberikan informasi yang lengkap dan berguna. Setelah itu, optimasi kata kunci yang sesuai dengan search intent. Lakukan riset kata kunci secara mendalam untuk memastikan bahwa kata kunci yang dipilih tepat dan memiliki potensi untuk menarik pengunjung.

Terakhir, terus perbarui dan pantau kinerja kontenmu. Gunakan alat analitik untuk melihat bagaimana performa konten di hasil pencarian dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memaksimalkan search intent dan meningkatkan peluang untuk meraih peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari.

Penutup

Sebagai praktisi SEO, kamu harus memahami search intent. Dengan memahami apa yang dicari pengguna, kita bisa membuat konten yang lebih relevan dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, penguasaan konsep search intent dan penerapannya dalam strategi SEO sangat penting bagi setiap pengusaha online.

Mengikuti praktik terbaik yang telah disebutkan di atas akan meningkatkan kualitas konten, peringkat di mesin pencari, dan jumlah pengunjung yang relevan.

Jika kamu memiliki kesulitan, kamu bisa gabung dan diskusi bareng di grup Telegram Zenian Army! Kamu bisa tanya-tanya atau diskusi lebih lanjut mengenai cara memaksimalkan search intent atau topik seputar SEO & SEM bareng temen-temen lainnya.

FAQ (Frequently Ask Question)

Bagaimana cara optimasi search intent? 

Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengoptimasi search intent:

  • Lakukan Riset Keyword: Mulailah dengan menganalisis kata kunci untuk mengidentifikasi apa yang dicari oleh pengguna. Gunakan alat analisis keyword untuk menemukan frasa yang tepat dengan industri bisnis dan pahami jenis intent di balik pencarian tersebut.
  • Sesuaikan Konten dengan Jenis Intent: Setelah mengidentifikasi intent, pastikan konten sesuai dengan apa yang dicari pengguna. Untuk informational intent, buat artikel yang menjawab pertanyaan atau menyediakan informasi lengkap, kredibel, dan bermanfaat. Untuk navigational intent, pastikan navigasi situs intuitif. Untuk transactional intent, buat halaman produk menarik dengan CTA (call-to-action) yang jelas.
  • Optimalkan Judul dan Meta Deskripsi: Gunakan judul dan meta deskripsi yang mencerminkan search intent. Hal ini tidak hanya membantu SEO, tetapi juga meningkatkan CTR dari hasil pencarian karena pengguna dapat dengan cepat melihat konten sesuai dengan apa yang mereka cari.
  • Gunakan Struktur Konten yang Jelas: Strukturkan konten dengan jelas menggunakan heading dan subheading untuk memudahkan pengguna dan mesin pencari dalam memahami topik utama. Ini sangat membantu untuk informational dan commercial intent.
  • Sediakan Konten Mendalam dan Berkualitas: Konten yang mendalam dan berkualitas tinggi lebih mungkin memenuhi kebutuhan pengguna, terlepas dari jenis intent-nya. Pastikan konten menjawab pertanyaan pengguna secara komprehensif, dan diperbarui secara berkala.
  • Optimalkan untuk Mobile: Dengan semakin banyaknya pencarian dilakukan melalui perangkat mobile, penting untuk memastikan situs bersifat mobile-friendly. Hal ini mencakup page speed yang cepat, desain responsif, dan navigasi yang mudah digunakan di layar kecil.