Cara Cek Traffic Website Dengan 10+ Tools Ini, Tanpa Ribet!

Jika kamu sedang mengoptimasi website maka kamu wajib tahu cara cek traffic website dengan tools-tools mudah anti ribet ini.

Kamu harus paham betul soal traffic demi keberlangsungan website. Tanpa traffic, website kamu akan lumpuh dan tidak bisa berkembang.

Kalu kamu tahu trafiknya, kamu dapat mengukur performa website dan merancang strategi demi meningkatkan trafik pengunjung.

Yuk cari tahu cara mengecek trafik website dengan tools cek traffic website gratis di artikel ini!

Apa Itu Traffic

Traffic adalah jumlah pengguna atau volume yang mengunjungi halaman website. Setiap website membutuhkan trafik untuk meninjau seberapa efektif optimasi search engine yang diterapkan.

Dalam keberlangsungan website traffic begitu penting karena tanpa trafik, website akan sulit berkembang dan tidak populer.

Kamu bisa bayangkan apabila website tidak ada pengunjungnya, pasti lambat laun pasti akan tenggelam. Ibarat jalan tol tapi tidak ada yang lewat, terus fungsinya apa dibuat jalan tol. Tapi setelah tahu jalan tol itu sepi jadi bisa dievaluasi salahnya. Tapi lebih baik cari tahu dulu apakah ada traffiknya sebelum dibangun.

Maka dari itu kamu harus tahu berapa banyak pengunjung dengan cara mengecek traffic website.

Dengan mengecek lalu lintas website, kamu dapat bahan untuk bisa dievaluasi dengan melihat durasi akses halaman, branding, hingga konversi. Dari data tersebut kamu bisa menentukan cara meningkatkan traffic website.

Dengan strategi yang tepat, bukan tidak mungkin websitemu akan dipadati oleh branded traffic yang membuktikan bahwa merek atau identitas bisnismu sudah sangat terkenal.

Baca Juga : Apa itu Keyword? Definisi, Fungsi, dan Tips Melakukan Riset

10+ Tools untuk Cek Traffic Website

Cara melihat traffic website dapat kamu mulai dengan memanfaatkan tools yang sudah banyak tersedia di internet. Disini akan saya rekomendasikan 10+ daftar tools cek web traffic yang bisa kamu coba:

1. Google Analytics

Kalian pasti sudah familiar dengan tools satu ini karena dari Google sendiri. Google Analytics berfungsi untuk melihat lalu lintas situs web. Tools ini dapat menampilkan berbagai data trafik yang lengkap mulai dari volume, geografis, karakteristik, bounce rate, dan masih banyak lagi.

Meskipun data yang disajikan beragam, sayangnya Google Analytic hanya dapat digunakan untuk cek web traffic milik kita sendiri dan tidak bisa memeriksa trafik domain atau website orang lain. Jika kamu ingin mencari tahu cara melihat pengunjung website sendiri dengan data yang detail kamu bisa gunain Google Analytics.

2. SimilarWeb

Berbeda dengan Google Analytics, SimilarWeb ini dapat kamu manfaatkan untuk menganalisis domain atau website orang lain dan membandingkannya dengan website yang kamu miliki. Menggunakan SimilarWeb adalah cara cek visitor website orang dengan mudah tanpa ribet.

SimilarWeb menyediakan solusi dan membantu membuat keputusan bisnis karena alat ini mampu melihat kunjungan website kompetitor. Data yang disajikan juga cukup lengkap yang mana mencakup informasi umum perusahaan, rank website global dan nasional, volume, sesi, dan sebagainya.

3. Alexa

Cara cek traffic website selanjutnya menggunakan Alexa, yaitu alat web analytics yang dimiliki oleh Amazon. Alat ini populer karena fitur gratis yang dia sediakan yaitu Website Traffic Statistics dan sering dijadikan rujukan untuk cek traffic website.

Tools ini biasa digunakan untuk menganalisis Search Engine Optimization (SEO) dan trafik website yang memungkinkan kamu memahami target pengunjung dengan baik. Data-data yang diperoleh diantaranya adalah audience insights, web statistics, pemilihan keyword terbaik, dan masih banyak lagi.

4. SEMrush

Tools keempat yang aku rekomendasikan dan paling sering kugunakan adalah SEMrush. Dari kantor dulu dikasihnya SEMrush jadi sudah terbiasa pakai.

SEMrush adalah salah satu tools SEO populer yang bisa kamu manfaatkan untuk cek pengunjung website. Alat ini sangat lengkap dan mampu menganalisis trafik data seperti domain analytics, marketing insight, keyword analytics, topic research, dan masih banyak lagi. Keseringan aku pakai buat nyari keyword yang memiliki potensial traffic seperti dibawah ini.

SEMrush sendiri ada dua pilihan, ada versi gratis dan berbayar (berbayarnya cukup mahal ☹️). Tapi tenang karena pada versi gratisnya kamu sudah dapat melihat traffic overview dan metrik penting lainnya meskipun terbatas. Jika kamu ingin menikmati layanan lengkap tanpa batas, kamu perlu bayar tarif standar yang cukup mahal. Tapi worth it sih kalau ada modal 😄.

5. Ahrefs

Ahrefs adalah tools yang sangat populer di kalangan pegiat SEO. Sebagian besar orang yang aku kenal menggunakan Ahrefs sebagai senjata utamanya. Alat ini menawarkan fitur yang sangat lengkap seperti domain checker, audit, keyword explorer, site explorer, domain analytics dan masih banyak lagi.

Kamu bisa coba sendiri di versi gratisnya. Di Ahrefs kamu bisa cek pengunjung website menggunakan fitur Site Explorer. Alat ini memiliki antarmuka sederhana yang membuatnya mudah digunakan bahkan bagi orang awam. Cukup masukkan URL di kolom pencarian dan biarkan Ahrefs memberimu datanya.

6. Ubersuggest

Tools SEO berikutnya yang terkenal berkat fitur riset keyword-nya, yaitu Ubersuggest. Selain sangat membantu dalam membuat konten, alat ini juga menyediakan fitur cek pengunjung website yang tidak kalah menarik dibandingkan tools lain.

Di Ubersuggest ada fitur yang namanya Traffic Analyzer yang akan menampilkan overview trafik website berdasarkan geografis, top keyword, dan top pages. Kamu dapat menggunakan Ubersuggest secara gratis, tapi jika kamu ingin versi yang lebih lengkap ada opsi upgrade berbayarnya.

7. SE Ranking

Cara melihat traffic website selanjutnya bisa dengan menggunakan SE Ranking. Tools ini lumayan lengkap dengan menawarkan estimasi trafik gratis dengan fitur analisis, mulai dari rekomendasi keyword hingga pemantauan perubahan peringkat halaman.

SE Ranking dapat kamu manfaatkan untuk menganalisis trafik berdasarkan negara target audiens. Meskipun SE Ranking sangat membantu, tapi sayangnya tools ini tidak bisa menampilkan data trafik pengunjung dari wilayah Indonesia dikarenakan sistem yang belum mendukung website berbahasa Indonesia. Sayang banget kan 😢.

8. Siteprice

Siteprice adalah situs yang dibangun untuk memudahkan pengguna menemukan harga pasar dan nilai domain website. Namun, situs ini juga menyediakan tools pendukung lain yang dapat mengecek keamanan, SEO, dan trafik website.

Meskipun Siteprice dapat diakses secara gratis, namun informasi yang ditampilkan terbatas. Alat ini hanya menampilkan empat statistik utama, yakni daily visitors, daily pageviews, top visitors by countries, dan top traffic by keyword.

9. Histats

Histats adalah tools cek traffic website yang bisa dinggap mirip dengan Google Analytics. Tools ini menyediakan fitur custom event tracking yang memungkinkan kamu memeriksa jumlah, sumber, dan konversi. Kerennya, semua fitur Histats bisa kamu akses secara gratis.

10. Websites Worth Calculator

Situs ini memiliki fitur hampir mirip dengan Siteprice. Kamu juga dapat menggunakannya secara gratis. Bedanya, informasi yang ditampilkan lebih lengkap. Contohnya bisa dilihat pada gambar berikut:

Seperti yang dapat kamu lihat, informasi yang ditampilkan mirip Siteprice (estimated pageviews dan estimated unique visitors). Tapi bedanya, metrik-metrik tersebut ditampilkan juga dalam konteks harian (daily), bulanan (monthly), dan tahunan (yearly).

11. SEO Review Tools

Cara melihat traffic website terakhir adalah menggunakan SEO Review Tools. Situs ini menyediakan berbagai tools SEO gratis termasuk web traffic checker. Alat ini hanya menampilkan dua jenis trafik, yakni organik dan Adwords atau (Google Ads).

Tools ini mampu mengecek sepuluh website berbeda secara bersamaan, dan gratis tentunya. Menarik bukan? Kamu cek visitor website dengan mudah dan gratis.

Jangan lupa cek traffic website kamu ya!

Traffic merupakan jantung sebuah website. Tanpa adanya traffic, website tidak akan bisa hidup. Maka dari itu, pastikan kamu sudah tahu cara cek traffic website.

Sudah diberikan info cara mengetahui jumlah pengunjung website, masak iya gak kamu coba. Masing-masing tools memang ada perbedan fitur dan keunggulan, dan tugas kamu hanya menyesuaikannya dengan kebutuhanmu.

Coba cek dulu, kamu akan dapat data traffic website yang bisa jadi bahan evaluasi. Selanjutnya tinggal cari strategi untuk meningkatkan traffic website.

Setelah mengetahui jumlah traffic website, mungkin kamu jadi ingin tahu cara mencari traffic website yang lebih banyak lagi. Penasaran? Cek artikel lainnya yang membahas tentang cara meningkatkan visitor website hingga berkali-kali lipat!

Baca Juga : Apa itu Traffic? Pahami Jenis & Faktor yang Mempengaruhi