Cara Membuat Website Muncul di Pencarian Google

Sebagai pengelola website atau seorang blogger aktif, kamu wajib tahu cara membuat website muncul di pencarian Google.

Cara Membuat Website Muncul di Pencarian Google
Cara Membuat Website Muncul di Pencarian Google

Sebagai pengelola website atau seorang blogger, kamu pasti punya alasan untuk melakukannya. Kamu harus tahu cara membuat website muncul di pencarian Google.

Ada yang bekerja sebagai SEO specialist, ada yang ingin mendapatkan penghasilan dari blog atau karena ingin menyalurkan hobi saja.

Termasuk aku sendiri yang bekerja sebagai Digital Marketer yang fokusnya ke SEO. Tapi juga punya website sendiri untuk menyalurkan ilmu dan hobi.

Rasanya ada yang kurang aja kalau praktisi SEO tidak punya blog atau website sendiri.

Tapi dengan berjalannya waktu ketika tahu kalo blog ini punya potensi menghasilkan uang. Kenapa tidak sekalian kan 😄.

Tulisan kali ini sebenarnya cukup mendasar tapi kadang dilupakan oleh blogger pemula. Biasanya fokus ke tulisan dan tampilan tapi lupa kalau tulisannya apakah muncul di search engine atau tidak.

Jadi isinya adalah bagaimana cara membuat website kamu muncul di pencarian Google.

Kenapa Website Tidak Muncul di Pencarian Google

Banyak faktor ya yang mempengaruhi website tidak muncul. Bisa karena konten yang kamu tulis tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pencari.

Kalau tujuan kamu selama ini memang hanya menulis untuk menyalurkan hobi saja.

Mulai sekarang sebelum kamu menulis artikel di blog, kamu harus menyempatkan untuk riset kata kunci terlebih dahulu. Apalagi jika blog kamu masih baru sebaiknya kamu menargetkan long-tail keyword atau kata kunci yang panjang sekitar 3-5 kata.

Long-tail keyword bertujuan untuk menargetkan persaingan yang rendah dulu karena blog kamu belum mempunyai otoritas. Kalau kamu memaksa menggunakan keyword yang persaingannya sulit, maka kamu tidak akan pernah muncul di pencarian karena karena kalah bersaing.

Riset keyword berguna supaya website kamu muncul di peringkat google.
Faktor lainnya, jumlah kata juga bisa mempengaruhi (isi konten yang lengkap berpengaruh pada peluang munculnya tulisan kita di peringkat google).

Riset keyword bertujuan agar website atau blog kamu bisa muncul di pencarian Google dan segera mendapat pengunjung. Disini memang msih sedikit pengunjungnya karena volume keyword yang ditarget masih rendah. Tapi itu salah satu modal dasar untuk masuk ke tingkat persaingan selanjutnya.

Selain dengan keyword, faktor lainnya adalah kecepatan website, performa website (mobile friendly atau tidak), penggunaan internal link, jumlah broken link.

Ada juga faktor dari teknikalnya, yaitu apakah sudah terintegrasi dengan Google Analytics sebagai tool analisis, dan Google Search Console untuk membantu Indexing.

Tools Dasar untuk Meng-Audit Website

Tools SEO yang dapat digunakan untuk audit website kamu sebenarnya ada banyak sekali, tapi disini akan dibahas 2 saja yang paling mendasar, gratis, dan punyanya Google juga.

Audit website ini akan bertujuan untuk meningkatkan performa website kamu di mata Google.

Beberapa tools yang bisa kamu manfaatkan untuk audit website/blog kamu, yaitu Moz, Semrush, Ahrefs, Google Analytics dan Google Search Console.

Untuk tools berbayar tidak perlu dibahas disini ya, nanti akan dibuatkan tulisan sendiri saja kaerna panjang isinya. Disini hanya mengupas tentang dua tools gratis yang difasilitasi Google sensiri yaitu Google Analytics (GA) dan Google Search Console (GSC).

Google Analytics dan Google Search Console sebaiknya kamu pasang di blog/website guna mengetahui performa blog.

Google Analytics (GA)

Kamu sudah pernah dengar Google Analytics? Kalau belum kamu bisa lanjut baca, kalau kamu sudah familiar dengan Google Analytics sebaiknya kamu skip saja karena ini bukan pembahasan yang mendalam. Tapi jika kamu masih pemula, sebaiknya kamu baca dulu.

Google Analytics (GA) adalah alat pelacakan situs web untuk mengukur traffic pengunjung dengan hasil laporan yang lengkap dan akurat.

Aku pribadi pasti menempakan GA pada prioritas pertama jika mulai optimasi website. Ini karena ada beberapa klien yang meminta laporan berdasarkan data di aplikasi GA.

Tapi jujur, walapun saya sudah lama menggunakan GA ini, Akupun belum benar-benar tau semua fungsi dan fitur lengkapnya 😅.

Mungkin sederhananya ada 5 menu dasar yang bisa kamu pelajari lebih lanjut untuk meningkatkan performa website kamu. Menu tersebut terdiri dari:

  1. Realtime
  2. Audience
  3. Acquisition
  4. Behavior
  5. Conversions
Contoh tampilan halaman Google Analytics

Dari 5 menu diatas setidaknya ada 3 poin utama yang bisa kamu peroleh untuk meningkatkan performa website kamu seperti:

1. Data Pengunjung Website

Google Analytics dapat membantu kamu dalam mengetahui data pengunjung website kamu secara detail dan akurat melalui menu Realtime dan menu Audience.

Data yang kamu dapatkan terdiri dari jumlah pengunjung (jumlah harian, mingguan dan bulanan).

Kamu juga dapat tahu pengunjung mengakses website kamu dari perangkat seperti (desktop, tablet atau mobile), browser apa yang digunakan (Google Chrome, Safari, Android, Firefox dll).

Jenis provider yang digunakan, data demografi (jenis kelamin dan usia), apa ketertarikan mereka, data lokasi/negara pengunjung, bahasa yang digunakan serta perbandingan pengunjung baru dan pengunjung lama yang datang kembali ke website kamu.

2. Sumber Traffic Website

Kamu bisa melihat sumber traffic melalui menu Acquisition

Pada menu tersebut kamu bisa lihat berapa banyak pengunjung yang datang langsung ke website kamu, via direct (mengetikkan alamat website langsung, via organic (melalui pencarian Google), via social (melalui menu social media) atau via referral (melalui referensi dari web lain).

Selain kamu dapat mengetahui website atau sosial media yang paling banyak mendatangkan traffic

Melalui menu Acquisition kamu juga bisa mengetahui bagaimana performa campaign marketing alias iklan berbayar (bila kita memasangnya) dan juga kata kunci apa yang mendatangkan traffic

3. Info Halaman Website dan Aksi Pengunjung Selama Berada di Website

Info halaman website yang dikunjungi dapat kamu lihat melalui menu Behavior

Kamu bisa lihat halaman mana yang paling lama diakses, paling cepat ditinggalkan, dan paling lama ditinggalkan. Bagaimana efektivitas website kamu dari segi konten atau navigasi. Dan juga seberapa cepat halaman website kamu dapat diakses.

Untuk mengukur seberapa cepat website kamu. Kamu bisa menggunakan aplikasi Page Speed Insights.

Untuk mendapatkan akses lengkap dari Google Analytics, kamu harus memasang pelacakan (memasukkan kode khusus) ke header template dari website kamu.

Google Search Console (GSC)

Google Search Console (GSC) merupakan layanan gratis dari Google untuk membantu kamu dalam memantau, mempertahankan, dan memecahkan masalah kehadiran situs kamu di penelusuran Google.

Melalui GSC ada beberapa fitur yang dapat kamu manfaatkan, seperti: 

1. Submit Sitemap Website

Sitemap berfungsi untuk mengetahui URL yang terdaftar di dalam website kamu. Jika kamu sudah submit sitemap website kamu pada GSC maka otomatis URL terbaru akan terinspeksi dan terindeks dengan sendirinya.

2. Inspeksi URL

Meski kamu sudah input sitemap yang berguna untuk inspeksi URL secara  otomatis. 

Namun terkadang ada beberapa kasus dimana sitemap mengalami error sehingga bot Google tidak bisa melakukan inspeksi URL. 

Pada kasus tersebut maka kamu bisa memanfaatkan aplikasi GSC untuk inspeksi URL baru secara manual agar lebih cepat terindex. 

3. Menentukan Keyword Terbaik untuk Website

Google Search Console memiliki salah satu fitur yang sangat berguna yaitu untuk memonitor traffic dan peringkat website di mesin pencarian Google.

Dengan mengklik menu performance kita bisa melihat 4 data seperti berikut:

  • Total Clicks: jumlah klik yang diterima dari hasil pencarian di google.
  • Total Impressions: jumlah berapa kali total halaman website kita muncul di mesin pencarian.
  • Average CTR (Click Through Rate): rasio perbandingan jumlah impression dengan jumlah klik dalam bentuk persentase.
  • Average Position: rata-rata posisi halaman website dalam hasil pencarian.
Contoh tampilan halaman Google Search Console

Dengan mengetahui performa website kamu dalam mesin pencari (organik), kamu dapat melakukan optimasi yang tepat untuk meningkatkan traffic ke website kamu.

Penutup

Dari sedikit tulisan diatas aku berharap kamu tahu cara membuat website muncul di pencarian Google. Tahap setelahnya adalah kamu harus memikirkan bagaimana cara bersaing untuk mendapatkan posisi tinggi di search engine.

Dari tools gratis yang disediakan oleh Google banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan GA dan GSC. Kamu bisa dapat banyak informasi mengenai data pengunjung website kamu.

Untuk mendapatkan hasil maksimal sangat disarankan buat kamu untuk mempelajari semua menu di GA dan GSC. Memang fitur yang dipelajari cukup banyak, tapi pastinya akan sebanding dengan usaha yang kamu tuangkan untuk mempelajarinya.

Jadi tetap semangat dan jangan lupa dipraktikkan ya 😊.

Baca Juga : Cara Mendaftarkan Website ke Google Search Console