15+ Cara Mendatangkan Traffic Blog dengan Teknik SEO

Kamu seorang blogger? atau pemilik website? Kamu wajib tahu bagaimana cara mendatangkan traffic blog kamu dengan teknis SEO yang benar.

15+ Cara Mendatangkan Traffic Blog dengan Teknik SEO
15+ Cara Mendatangkan Traffic Blog dengan Teknik SEO

Kamu seorang blogger? atau pemilik website? Kamu wajib tahu bagaimana cara meningkatkan traffic website atau blog kamu. Bisa dibilang traffic adalah roh dalam sebuah blog atau website. Tanpa adanya trafik, website kamu tidak akan bisa berkembang.

Cara mendatangkan trafik blog atau website yang tinggi juga tidak mudah, lho. Yap, kita sekarang hidup di era internet sudah benar-benar penuh dengan konten. Jadi, kamu harus memastikan bahwa website yang kamu buat standout dari yang lain. Dengan cara itu maka peluang untuk mendapatkan traffic akan lebih besar.

Dari situlah maka tulisan ini lahir untuk membantu kamu meningkatkan traffic blog atau website yang kamu miliki. Simak sampai habis ya!

Apa itu Traffic?

Sebelum dibahas lebih dalam tentang meningkatkan traffic website, kita bahas dulu apa itu traffic. Traffic artinya jumlah orang yang mengunjungi sebuah website, halaman yang mereka lihat, dan durasi melihat atau membaca konten pada website.

Saat seseorang mengunjungi halaman website kamu, domain kamu akan merekam semua kunjungan serta link yang mereka klik. Melalui data-data tersebut nantinya akan memberikan kamu ide untuk mengambil keputusan terbaik bagi website kamu atau perusahaan tempat kamu bekerja.

Mengapa Sebuah Website Perlu Traffic?

Mengapa Sebuah Website Perlu Traffic?
Source: freepik.com

Yang membuat website hidup adalah traffic. Tanpa trafik, bisa dipastikan mustahil bagi website bisa berkembang.

Misalnya website kamu tidak ada yang mengunjungi, lambat laun pasti akan tenggelam dan kalah bersaing. Itulah kenapa website butuh lalu lintas pengunjung. Di samping faktor tersebut, trafik dapat digunakan sebagai bahan untuk meninjau seberapa efektif optimasi search engine yang diterapkan.

Secara sederhana ada tiga alasan kenapa kamu perlu pentingnya traffic website, terutama jika website kamu berupa e-commerce:

  • Traffic yang berasal dari pengguna yang tertarik dengan isi website kamu atau produk yang kamu tawarkan kemungkinan akan menghabiskan lebih banyak waktu di website kamu dan berpotensi memberi tahu ke orang lain tentang website kamu.
  • Jika orang sering mengunjungi website kamu, kemungkinan mereka akan daftar untuk newsletter website kamu untuk menerima konten promo atau berita yang nantinya berpeluang menjadi konsumen tetap.
  • Misalkan kamu punya bisnis, kamu perlu mendapatkan traffic website demi memperoleh keuntungan dan memastikan bisnis kamu berjalan lancar.

Kamu harus bisa mengecek traffic website karena tentu itu sangat penting dan caranya juga cukup mudah. Ada beberapa tools yang bisa kamu gunakan baik gratis maupun berbayar seperti Google Analytics, Ahrefs, SEMrush, dan Ubersuggest.

Baca Juga : Cara Cek Traffic Website Dengan 10+ Tools Ini, Tanpa Ribet!

15+ Cara Mendatangkan Traffic ke Blog

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan traffic ke blog dan website kamu. Berikut ini beberapa cara meningkatkan traffic blog dan website yang perlu kamu lakukan:

1. Lakukan SEO

SEO atau Search Engine Optimization adalah serangkaian upaya yang dilakukan guna meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. Teknik SEO yang digunakan dengan cara yang tepat akan menaikkan peringkat website di SERP dan juga akan meningkatkan traffic secara organik ke website yang kamu kelola.

Adapun teknik SEO yang bisa jelaskan ada empat jenis, yaitu SEO on-page, SEO off-page, technical SEO, dan local SEO. Berikut penjelasan singkatnya:

  • SEO on-page: cara optimasi melalui berbagai bagian dalam website, termasuk konten. Contoh yang sering digunakan bisa mulai dari membuat headline atau judul yang menarik tapi tidak lebih dari 60 karakter, lalu membuat meta description yang mengandung keyword, memaksimalkan header tag (H1, H2, dst), jangan lupa isi alt text pada gambar, dan masih banyak lainnya.
  • SEO off-page: cara optimasi website dari luar website. Ini bisa dilakukan dengan membangun backlink berkualitas, menggunakan anchor text yang sesuai, memperkaya internal linking, dan masih banyak lainnya.
  • Technical SEO: cara optimasi yang bertujuan meningkatkan otoritas website dari segi teknis. Diantaranya kamu memperhatikan crawling dan indexing, tingkatkan juga skor DA & PA, perhatikan juga kecepatan website karena jika lambat akan banyak ditinggalkan, dan masih banyak lainnya.
  • Local SEO: cara optimasi dengan menargetkan pengunjung local. Misalnya kamu punya bisnis penitipan kucing yang lokasinya di surabaya. Maka kamu bisa menargetkan konten local dengan memasukkan lokasi surabaya di dalam kontennya maupun dengan Google Business Profile yang berbasis pencarian lokal.

2. Lakukan SEM

SEM atau Search Engine Marketing adalah pemasaran di internet dengan cara promosi website untuk meningkatkan visibilitas website. Berbeda dengan SEO yang secara organik (gratis), SEM adalah upaya berbayar (paid) untuk meningkatkan visibilitas website.

Contoh umum yang sering digunakan untuk SEM seperti Pay Per Click (PPC), ya sederhananya mengiklankan website kamu.

3. Long-tail Keywords

Long-tail keyword adalah kata kunci panjang yang biasanya lebih dari tiga kata. Misalnya, “cara meningkatkan organic traffic” atau “cara mendatangkan traffic blog”.

Kebanyakan dari long-tail keyword memiliki volume pencarian yang rendah tapi keunggulannya adalah tingkat persaingannya juga lebih rendah. Pada fase awal membangun blog atau website kamu harus bisa ranking tinggi di long-tail keyword dulu sebelum terjun dan bersaing di short-tail keyword.

4. LSI keyword

Latent Semantic Indexing (LSI) keyword adalah kata maupun kalimat yang masih dianggap relevan oleh mesin pencari secara semantik. Untuk memaksimalkan variasi keyword yang kamu target pada suatu topik, kamu perlu memahami pentingnya LSI keyword.

Mungkin agar lebih mudah akan aku berikan contoh sederhananya, misalnya keyword “cara membuat blog” maka LSI-nya bisa menjadi “cara bikin blog” atau “cara buat blog”. LSI ini penting untuk dipahami agar artikel yang kamu buat tidak keyword spamming dan lebih mudah saat dibaca.

5. Rutin menerbitkan konten

Agar website kamu selalu up-to-date maka kamu harus rutin menerbitkan konten baru. Dengan cara ini, traffic website kamu akan meningkat terus secara bertahap.

Pada dasarnya, semakin rutin menulis konten baru, website kamu akan berpotensi kedatangan traffic yang lebih banyak. Namun pastikan kontennya juga berkualitas.

6. Konten yang berkualitas

Konten berkualitas menurutku adalah konten yang menjawab kebutuhan audiens. Jika kontennya bersifat informatif maka perlu dilakukan riset yang mendalam untuk memastikan isi konten terperinci, menarik, dan unik.

Kamu juga bisa menggunakan gambar, video, atau infografis untuk membuat konten yang menarik. Jika dulu banyak yang bilang artikel yang lebih panjang biasanya dinilai lebih informatif dan lebih baik, tapi menurutku yang lebih menjawab kebutuhan audiens yang lebih baik.

Berikut rambu-rambu dalam membuat konten:

  • Hindari "copy-paste" artikel orang lain
  • Gunakan sinonim agar tidak menggunakan kata yang sama berulang-ulang
  • Hilangkan pembahasan yang tidak berhubungan dengan inti artikel
  • Buat artikel yang profesional

Untuk jenis konten yang bisa kamu buat, ada baiknya kamu selalu membuat konten evergreen karena konten jenis ini tidak lekang oleh waktu dan akan terus dicari.

7. Perbarui konten lama

Selain konten baru, kamu juga harus selalu memperbarui konten lama dan kamu juga dapat melakukan evaluasi konten. Evaluasi konten secara berkala penting dilakukan untuk melihat performa konten yang telah dipublish.

Dengan melakukan evaluasi konten, kemungkinan kamu akan menemukan konten-konten yang tidak menghasilkan trafik. Meskipun hasilnya kurang bagu, konten-konten ini jangan dihapus karena sayang banget kalau sudah muncul di pencarian, kamu bisa memperbaikinya. Coba riset keyword lagi dan perbaiki faktor-faktor yang menjadi kelemahan konten.

8. Riset kompetitor

Dalam industri apapun, mengikuti pergerakan kompetitor merupakan salah satu langkah penting untuk mengebangkan bisnis. Karena dengan riset kompetitor, kamu bisa tahu kekurangan dalam bisnismu dan bagaimana memperbaikinya.

Kamu bisa menganalisa kompetitor dengan teknik SWOT. Ada juga berbagai tools yang dapat kamu gunakan untuk riset kompetitor, seperti Ahrefs dan SEMrush.

Aku juga sering melakukan ini untuk menargetkan keyword dari kompetitor yang belum dimaksimalkan dan mendatangkan traffic.

9. Internal Linking

Ini mungkin masuk dalam SEO on-page, tapi aku aku bahas sendiri karena ini berhubungan dengan seberapa lama orang berada di blog atau website kita.

Memasukkan link suatu konten pada konten lain yang masih relevan juga merupakan cara mendatangkan traffic ke blog.

10. Komunitas Blogging

Kamu akan kesulitan jika sendiri. Kamu bisa coba gabung dengan komunitas blogger seperti ProBlogger atau Copyblogger. Ini salah satu cara untuk mempromosikan blog satu sama lain sesama blogger.

Jika kamu berkontribusi untuk website atau blog sesama blogger. Kemungkinan mereka juga akan membagi konten kamu di website atau media sosial mereka.

11. Forum

Selain dari komunitas blogger, kamu juga bisa membagikan tulisan kamu ke forum seperti Reddit, Kaskus, atau Stumbleupon. Keunggulan yang dimiliki oleh forum adalah, kamu bisa menemukan pembaca dengan niche yang tepat bagi konten yang kamu buat.

12. Guest-blogging

Guest-blogging adalah menulis artikel untuk website yang sudah terkenal. Ini dapat meningkatkan traffic blog atau website dan sekaligus membangun brand kamu.

Tapi perlu diperhatikan bahwa harus hati-hati dan pastikan konten guest-blogging kamu berkualitas. Pastikan juga konten kamu kreatif dan sesuai dengan niche website tersebut. Hindari link stuffing atau memasukkan banyak link sekaligus pada artikel kamu karena berpotensi kena penalti.

Selain menggunakan cara guest-blogging, kamu juga bisa coba menulis untuk media seperti koran atau majalah. Pastikan topiknya juga masih relevan dengan website atau blog kamu. Jangan sampai lupa menyebutkan website dan blog kamu pada tulisan di media tersebut.

13. Manfaatkan media sosial

Punya konten berkualitas saja tidak cukup, kamu masih butuh bantuan lain. Cara meningkatkan traffic website berikutnya adalah aktif share konten ke media sosial untuk menjangkau lebih banyak orang.

Kamu bisa mendapatkan audience baru untuk website kamu jika kamu membagikan konten kamu di Facebook dan Twitter atau media sosial lainnya. Apalagi jika konten yang kamu buat berkualitas, konten tersebut bisa viral dan mendapatkan banyak share.

Meningkatkan jumlah backlink atau link rekomendasi dari website lain menuju website kamu juga bisa jadi cara meningkatkan traffic. Cara ini disebut link building.

Semakin banyak blog kamu menerima backlink dari website lain, tentu saja blog kamu akan dianggap kredibel dan dipercaya dalam memberikan informasi.

15. Lakukan digital marketing

Selain cara gratisan yang sudah banyak dibahas, kamu perlu juga untuk sesekali menggunakan teknik digital marketing untuk meningkatkan traffic di website kamu. Digital marketing adalah strategi mempromosikan sesuatu melalui semua jenis media digital dengan tujuan pemasaran.

Bisa dibilang cara ini cukup mahal. Tapi jika diterapkan dengan benar maka hasilnya juga akan maksimal. Kamu bisa menaruh call-to-action yang benar di akhir konten yang kamu promosikan. Contoh saluran digital marketing yang bisa kamu coba seperti affiliate marketingemail marketing, dan social media marketing.

16. Konsistensi dan kesabaran

Terdengar klise tapi ini sebenarnya kuncinya. Terlepas dari semua cara di atas tadi kamu tidak akan bisa menerapkannya tanpa konsistensi, kesabaran, dan kedisiplinan.

Jika kamu konsistensi membuat konten yang berkualitas, orang pasti akan berkunjung lagi. Jika kamu bersabar, kamu akan mendapatkan hasilnya juga karena SEO tidak akan berhasil dalam waktu cepat.

Ayo Tingkatkan Traffic Website Kamu!

Mungkin itu dulu pembahasan kita hari ini tentang beberapa cara meningkatkan traffic blog dan website yang bisa kamu coba. Jika kamu masih ada pertanyaan tentang penjelasan diatas, kamu bisa hubungi aku kapanpun, aku akan berusaha menjawab kegelisahanmu 😅.

Intinya, demi memperoleh traffic tinggi pada blog atau website memang memerlukan konsistensi, kesabaran, serta kedisiplinan. Jika berbagai faktor diatas sudah terpenuhi maka website kamu seharusnya sudah memiliki trafik yang stabil. Selamat mencoba, ya!

Baca Juga : 8 Aplikasi SEO untuk Meningkatkan Traffic Pengunjung Web