Apa itu Traffic? Pahami Jenis & Faktor yang Mempengaruhi
Traffic adalah informasi tentang setiap pengunjung (visitor) website, baik jumlah, durasi, dan segala aktivitas di dalam website.
Saat membangun website untuk blog pribadi maupun bisnis, apa kamu pernah merasa penasaran dengan jumlah pengunjung yang mengunjungi website kamu, berapa lama mereka membuka website, ataupun waktu dimana jumlah kunjungan meningkat.
Jika kamu penasaran dengan hal tersebut, kamu harus tahu istilah serta jenis traffic yang sering menjadi sorotan di kalangan pengembang website, SEO specialist, SEO Content Writer dan bahkan para Business specialist.
Di zaman serba online data ini sering jadi acuan penting dalam merancang strategi promosi dan konten yang diminati pembaca atau konsumen dalam suatu perusahaan dan divisi digital marketing.
Tentunya traffic sangat penting bagi blog atau bisnis kamu agar dapat terus berkembang!
Jadi mari kita bahas lebih dalam salah satu cabang dari digital marketing satu ini 😀
Apa itu Traffic?
Dari salah satu sumber yang sering kita jadikan acuan yaitu Hubspot, traffic atau website traffic adalah informasi tentang setiap pengunjung (visitor) pada suatu website, mulai dari jumlah pengunjung, durasi mereka berkunjung, dan segala aktivitas yang dilakukan di dalam website.
Website traffic merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk mengukur efektivitas strategi marketing dalam memasarkan produk atau layanan.
Untuk lebih mudah dalam memahaminya mari kita beri gambaran. Misalnya berdasarkan data traffic, seorang pemilik toko online mendapati 100 pageviews untuk produk 'Tas Wanita' selama bulan Desember.
Dari data tersebut dapat diartikan ada 100 kunjungan dalam sebulan untuk satu halaman yang memuat produk tersebut.
Dari data tersebut misalnya ternyata tingkat conversion, atau pengunjung yang menjadi pembeli, kurang dari 1%.
Dengan asumsi banyak orang yang akan berbelanja menjelang natal dan tahun baru, ditambah pemilik toko sudah memberikan banyak diskon untuk liburan panjang, dari data tersebut tentu menunjukkan ada sesuatu yang salah.
Dengan hasil yang kurang memuaskan tersebut sang pemilik kemudian punya acuan untuk menyusun ulang strategi untuk menaikkan tingkat konversi.
Misalnya, tombol untuk check out produk ternyata tak responsif meski sudah diklik berkali-kali jadi pengunjung kesulitan saat mau check out.
Mengapa Traffic Sangat Penting bagi Website?
Traffic adalah hal terpenting pertama yang harus diperhatikan terlebih bagi website yang berbasis e-commerce untuk menentukan popularitas website-nya.
Sederhananya semakin ramai pengunjung, semakin populer juga website tersebut.
Semakin populer suatu website maka semakin mudah juga dijangkau oleh orang yang mencari produk atau layanan yang ditawarkan.
Namun perlu diingat bahwa untuk meningkatkan pendapatan, analisis lebih dalam dibutuhkan dan bukan sekedar banyaknya pengunjung.
Hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah sebagai berikut:
Durasi Pengunjung Menghabiskan Waktu di Dalam Website?
Banyak pengunjung saja juga kurang maksimal jika mengakses website hanya dalam beberapa detik saja dan justru tidak baik karena meningkatkan bounce rate.
Bounce rate adalah persentase pengunjung yang hanya mengunjungi total satu halaman website, lalu meninggalkan website tanpa melakukan aktivitas apapun.
Kualitas website bisa dianggap buruk jika bounce rate terlalu tinggi, faktor yang mempengaruhi bisa dari loading page yang lambat, penggunaan bot yang berlebihan, blank page atau eror, atau website yang tidak mobile-friendly.
Bisa juga karena tampilan situs website yang memusingkan dan pengguna berpotensi pergi dari website tersebut.
Unique Visitors
Unique Visitors adalah berapa banyak pengunjung yang mengunjungi website kamu dengan identitas yang berbeda.
Jadi jika orang tersebut melakukan kunjungan kedua, ketiga dan selanjutnya tidak terhitung sebagai unique visitors.
Unique Visitors ini ada dengan tujuan melihat berapa banyak orang dengan identitas berbeda yang mengunjungi website kamu pada rentang waktu tertentu.
Sumber Traffic
Salah satu aspek penting yang membuat traffic penting adalah sumber traffic.
Dengan mengetahui sumber traffic-nya, kamu akan lebih mudah dalam mempromosikan website dengan target yang tepat.
Persentase Pengguna Melakukan Pembelian
Untuk memastikan bisnis terus berkembang tentu harus ada pembelian dimana dibutuhkan audiens yang besar dan cocok dengan target pelanggan.
Untuk menghitung pengunjung website yang melakukan pembelian dapat diukur dengan metrik conversion atau konversi.
Conversion dapat digunakan untuk menilai strategi pemasaran itu efektif atau tidak.
Biaya yang diperlukan untuk menarik pengunjung
Untuk mendapatkan traffic tidak hanya melalui chanel organic saja tapi dapat juga dengan paid traffic yang sering digunakan oleh toko online untuk mengembangkan bisnis.
Paid traffic yang sering digunakan seperti memasang iklan berbayar di Google Ads, Facebook Ads, atau platform online advertising lainnya.
Untuk menghitung biaya iklan secara detail, pebisnis bisa menggunakan metrik Cost Per Acquisition (CPA) dan Cost of Acquiring (CAC), serta memperhitungkan nilai pesanan rata-rata (average order value) dan CLV (customer lifetime value) atau jumlah rata-rata uang yang dikeluarkan pengguna dalam jangka waktu tertentu.
Jenis-jenis Traffic
Dikutip dari berbagai sumber, jenis traffic dapat diklasifikasikan menjadi 5 jenis berdasarkan dari bagaimana pengguna mengakses website kamu.
Tidak semua pengunjung secara langsung menemukan website kamu pada pencarian teratas Google, dan berita baiknya terdapat banyak cara agar pengguna menemukan website kamu.
Berikut 5 jenis traffic yang bisa kamu manfaatkan:
Direct Traffic
Direct traffic adalah pengunjung yang berasal dari mengetikkan URL website langsung melalui browser mereka.
Direct traffic juga bisa merujuk pada pengunjung yang mengklik link website dari bookmarks/favorites, atau tautan dari dokumen seperti PDF atau Word.
Organic Traffic
Organic traffic berasal dari pengunjung yang membuka website melalui search engine seperti Google.
Misalnya, saat pengguna mengetikkan kata kunci “belajar seo gratis”, kemudian website ini muncul.
Ketika pengguna membuka website saya ini, maka itu disebut organic traffic.
Referral Traffic
Referral traffic adalah pengunjung yang berasal dari mengklik link website yang ditanamkan dalam website lain menuju website kamu.
Jika website kamu dijadikan sebagai referensi konten dalam situs web lain, ini menandakan website kamu berkualitas.
Social Traffic
Memasarkan website melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTok bisa disebut dengan social traffic.
Social traffic hampir mirip dengan referral traffic, bedanya pengunjung datang setelah mengklik link website yang ditampilkan di sosial media.
Paid Traffic
Paid traffic adalah jenis traffic yang bersumber dari pengguna yang mengklik website yang diiklankan, bisa dengan Search Engine Marketing (SEM) atau program afiliasi.
Penggunaan social media ads seperti Meta Ads, Tiktok Ads, dan Youtube Ads juga termasuk ke dalam jenis paid traffic.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Traffic
Terkadang traffic adalah sebuah ketidakpastian, tapi apa ada faktor yang mempengaruhinya? Pastinya ada dong!
Simpelnya, dapat diklasifikasikan menjadi 2 faktor yaitu faktor internal dan eksternal, keduanya saling melengkapi satu sama lain. Berikut penjelasannya:
Faktor Internal
- Strategi SEO: Strategi SEO yang baik akan menjadikan website mudah ditemukan oleh para pengunjung dengan keyword yang relevan dengan konten pada website dan mungkin mendapatkan ranking tinggi pada mesin pencari yang kamu gunakan.
- Konten yang Berkualitas: Konten yang dimiliki sebuah website harus berkualitas dan tidak mengandung berita palsu atau hoax. Konten juga harus sesuai antara judul dan isinya.
- Antarmuka dan Pengalaman Pengguna yang Nyaman: Tampilan adalah kesan pertama bagi pengunjung yang pertama kali mengakses website kamu. Maka, berikan tampilan yang bagus dan juga nyaman agar pengunjung meninggalkan kesan yang baik untuk berkunjung kembali.
- Strategi Marketing: Strategi marketing memiliki peran yang cukup besar untuk meningkatkan traffic. Dengan promosi marketing yang tepat, traffic pada website kamu dijamin akan meningkat!
- Dapat digunakan pada Berbagai Perangkat: Setiap orang memiliki perangkat yang berbeda jadi pastikan website kamu memiliki tampilan yang bisa disesuaikan dengan berbagai jenis perangkat seperti laptop, tablet serta handphone.
Faktor Eksternal
- Trending: Kebanyakan berita trending tidak bisa diprediksi. Jika konten pada website kamu memiliki kesamaan dengan topik trending pada waktu tertentu, maka sangat besar peluang traffic website kamu akan meningkat tajam.
- Selera dari Pengunjung: Selera pengunjung tentunya berbeda-beda. Ada pengunjung yang memiliki selera khusus dan akan mengunjungi website yang sama jika dirasa website tersebut nyaman dan memiliki informasi sesuai kebutuhan pengunjung.
- Koneksi Jaringan: Inilah faktor yang tidak mungkin bisa kamu kontrol. Dari sisi pemilik website, hal yang bisa kamu maksimalkan adalah loading speed website kamu. Terkadang ada saja kondisi dimana pengunjung memiliki koneksi yang buruk, dan malas untuk menunggu website yang lambat.
Cara Meningkatkan Traffic
Tentunya traffic tidak datang begitu saja, kamu juga perlu mengusahakannya.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan traffic website kamu, antara lain:
1. Optimasi SEO
Pertama kamu perlu melakukan optimasi SEO pada situs web kamu, termasuk penggunaan keyword yang relevan, penulisan meta deskripsi dan title tag yang menarik, optimasi gambar, dan penggunaan URL yang SEO-friendly.
2. Berkonten Berkualitas
Kamu juga perlu membuat konten yang berkualitas, informatif, dan relevan dengan kebutuhan pengguna.
Dengan konten yang menarik dan bernilai akan membuat pengunjung datang dan mengakses situs web kamu.
3. Promosi di Media Sosial
Jangan lupa memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan situs web kamu.
Buatlah konten yang menarik dan share di media sosial untuk mengajak pengguna untuk mengunjungi situs web kamu.
4. Pemasaran Konten
Gunakan strategi content marketing, seperti blogging, guest posting, atau content sharing, untuk meningkatkan visibilitas dan traffic situs web kamu.
5. Kerjasama dengan Influencer
Kerjasama dengan blogger dan influencer terkait dengan niche website kamu akan dapat membantu meningkatkan traffic.
Influencer akan sangat membantu dalam mempromosikan situs web kamu kepada pengikut mereka.
6. Optimasi Mobile-Friendly
Pastikan website kamu dioptimalkan untuk tampil optimal di perangkat mobile, agar pengunjung dapat mengakses dengan mudah dan nyaman.
7. Peningkatan Kecepatan Loading
Pastikan situs web kamu memiliki kecepatan loading yang baik.
Lakukan optimasi untuk mengurangi waktu loading dan memastikan pengunjung tidak pergi dari situs web kamu karena proses loading yang lambat.
8. Interaksi dengan Pengguna
Kamu juga bisa memberikan pengalaman yang lebih interaktif kepada pengguna, seperti fitur komentar, forum, atau live chat.
Dengan interaksi yang baik dengan pengguna, kamu bisa meningkatkan traffic dan meningkatkan loyalitas pengguna.
9. Optimasi Meta Tags
Pastikan penggunaan meta tags yang relevan dan menarik, seperti meta deskripsi dan title tag.
Meta tags yang optimal dapat membantu meningkatkan klik pengguna dari hasil pencarian dan meningkatkan traffic.
10. Monitor dan Analisis
Kamu juga perlu melakukan monitoring dan analisis secara rutin terhadap traffic situs web kamu.
Dengan memahami data yang didapatkan, kamu dapat mengidentifikasi potensi perbaikan dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
11. Peningkatan Kualitas Backlink
Cari peluang untuk mendapatkan backlink berkualitas dari website terpercaya dan relevan.
Backlink berkualitas dapat membantu meningkatkan otoritas dan peringkat situs web dimata mesin pencari.
12. Optimasi Social Sharing
Tambahkan fitur social sharing di situs web kamu untuk memudahkan pengguna untuk membagikan konten kamu ke media sosial mereka.
Social sharing dapat membantu meningkatkan eksposur dan traffic.
13. Peningkatan User Experience (UX)
Pastikan pengguna memiliki pengalaman yang baik saat mengakses website kamu.
UX yang baik akan membuat nyaman dapat meningkatkan tingkat kunjungan ulang dan merekomendasikannya kepada orang lain.
14. Penyusunan Konten yang Menarik
Gunakan teknik penyusunan konten yang menarik, seperti menggunakan subjudul, daftar, dan paragraf pendek yang sederhana dan mudah dipahami.
Konten yang disusun dengan baik akan lebih mudah dipahami dan menarik perhatian pengunjung.
15. Update Konten secara Berkala
Lakukan update konten secara berkala untuk memastikan konten kita tetap relevan.
Konten yang terus diperbarui dapat membantu meningkatkan traffic dan mempertahankan pengunjung.
Penutup
Dengan penjelasan yang begitu panjang apakah kamu sudah paham tentang apa itu traffic? Kalau sudah, waktunya terapin ke website atau bisnis kamu ya.
Bisa mulai dari langkah kecil untuk melakukan pengecekan secara berkala jumlah kunjungan pada website kamu, dan selanjutnya pahami hal yang dirasa menonjol pada traffic website kamu.
Pada akhirnya, meningkatkan traffic membutuhkan waktu, kamu akan menemukan pola tersendiri berdasarkan data-data traffic dalam rentang waktu tertentu.
Jika ditanya apakah worth it usaha yang dilakukan untuk traffic? Tentu saja!
Jika kamu memiliki kesulitan, kamu bisa gabung dan diskusi bareng di grup Telegram Zenian Army! Kamu bisa tanya-tanya atau diskusi lebih lanjut mengenai cara memaksimalkan traffic atau topik lain seputar SEO & SEM bareng temen-temen lainnya.
FAQ (Frequently Asked Question)
Bagaimana cara memeriksa traffic website?
Untuk melacak di website, kamu bisa menggunakan Google Analytics dan lihat laporan Acquisition and Engagement di sana.
Kamu akan melihat dari mana sumber traffic berasal dan halaman apa yang mereka kunjungi.
Jika kamu menggunakan WordPress, instal MonsterInsights untuk memudahkan pengaturan dan melihat data Google Analytics kamu!
Apa perbedaan website traffic dengan session?
Website traffic adalah seluruh informasi pengunjung website, sedangkan session adalah salah satu metrik untuk mengukur traffic.
Contohnya, session di Google Analytics merupakan jumlah kunjungan ke website —termasuk pengunjung baru atau berulang— serta interaksi yang dilakukan selama kunjungan tersebut. Misalnya membuka halaman dalam website, berkomentar, share konten, dan lain-lain.
Kesimpulannya, satu pengunjung datang ke website kamu sebanyak 1.000 kali melalui satu perangkat dihitung sebagai 1.000 sesi.
Bagaimana cara meningkatkan traffic website?
Dikutip dari MailChimp, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan traffic diantaranya:
- Optimasi SEO dengan membuat konten mengandung keyword dan gambar yang relevan dengan produk atau layanan, dan menjaga keamanan website dari serangan virus atau hacker. Cara ini dapat mendorong organic traffic, serta tidak berbayar sehingga cocok untuk menjadi strategi jangka panjang.
- Membuat landing page yang berisi rekomendasi konten sesuai dengan halaman yang dikunjungi. Hal ini membuat pengunjung menghabiskan lebih banyak waktu di website.
- Konten menarik dan berkualitas. Buatlah konten menarik yang bisa membantu memecahkan masalah pengunjung, hingga akhirnya mereka membeli produk atau layanan yang kamu berikan.
- Gunakan ads untuk mempromosikan website agar lebih cepat menarik pengunjung dan calon pembeli.
- Lakukan e-mail marketing. Pada halaman awal website bisa cantumkan penawaran untuk berlangganan newsletter yang nantinya akan dikirim melalui e-mail. Saat pengunjung memasukkan e-mail mereka, maka mereka akan mendapatkan update mengenai informasi produk, layanan, atau konten-konten edukatif. Jika ingin informasi lebih lengkap, ada button di newsletter yang mengarahkan menuju website.
- Gunakan referensi konten yang terpercaya. Penggunaan referensi website yang kredibel dapat meningkatkan visibilitas dan peringkat website di search engine.
- Berinteraksi dengan audiens di sosial media agar mereka tertarik mengunjungi website dan melakukan pembelian.
- Bekerja sama dengan influencer atau membuka program afiliasi agar bisnis semakin banyak dikenal.
Comments ()